Angkat bulu ketek kalian!
Ooppss…
Jadi intinya, kalo kalian sudah pernah
atau bisa bekerja dan menghasilkan uang dengan sistem gaji atau dapat
keuntungan dari buka usaha. Katakanlah dalam hati, agar hati merasa bangga
dengan apa yang kita lakukan. Katakanlah!
“Gue bangga banget bisa nerima gaji
dari jerih parah dan peluh keringat gue!”
Berbanggalah semuanya!
Ketika kita bisa meminimalisir
pengeluaran ortu untuk kecukupan kita, ketika kita bisa berbuat lebih untuk
meringankan tenaga ortu kita, ketika ada pencerahan bahwa ortu layak dapat
bagian dari gaji kita karena merekalah yang mendidik kita.
Dari Dompet Pribadi |
Ketika itu… perlahan tapi pasti,
senyum pepsodent sudah merekah di bibir mereka.
Tapi itu adalah bagian gaji untuk
menghargai usaha ortu atau membantu ortu yang kadang butuh bantuan dana. Tak
apa, kasihlah... ingat! Mereka pernah memberi bantuan saat kita kecil meminta
gono-gini yang berhubungan sama duit.
Semuanya memang perlu uang, perlu
duit, perlu dollar, perlu poundsterling, perlu yen, pokoknya butuh mata uang
sebagai kebutuhan ‘teratas’ untuk memenuhi segala aspek kehidupan. Benar enggak
sih?
Beli gadget tercanggih butuh duit…
Beli laptop gaming tercanggih butuh
duit…
Beli cewek cantik butuh duit…
Kampret memang, semuanya butuh duit.
Ada pepatah yang enggak saya suka
karena terasa kalimatnya cuma dibolak-balik aja padahal intinya itu-itu juga.
“Uang bukanlah segalanya, tapi
segalanya butuh uang.”
Ya elah, risih banget kalo saya denger
kalimat itu dari beberapa mentor bisnis kelas atas.
Tapi, yang namanya manusia, selau aja
tak merasakan kepuasan tersendiri saat menerima hasil dari usaha mereka dalam
bekerja. Dapat duit mungkin sebesar UMR, kebutuhan sekunder-nya sebesar UMP,
kasih ortu seperempat, buat makan… ngutang?
Tepok jidat deh….
Kita semua tahu, yang paling penting
adalah mengutamakan kebutuhan primer kita. Seperti memberi jajan sang anak,
memberi bantuan saldo ke ortu, kebutuhan rumah tangga, dan beberapa kebutuhan
yang bisa dikategorikan ‘Menghidupkan Seseorang”, seperti memberi jatah ke
istri, beramal, menyumbang anak yatim, pokoknya hal posistif untuk diri kita
dan orang lain.
Itulah yang harusnya penting!
Kita semua tahu, pengeluaran terbesar
adalah sesuatu yang bisa dibilang ‘Jalan-jalan’, kayak Traveling, ngumpul
bareng di kafe, Shopping di Mall, reuni mewah di hotel, dan lainnya.
Kalian lebih bijak mana?
Atau lebih pilih perkembangan
teknologi yang kian makin canggih, seperti gadget canggih serba guna atau
console game terbaru bagi pencinta game, bahkan dunia computer pun menawarkan
spesifikasi laptop dan notebook canggih yang harganya bisa menghabiskan gaji
UMR selama 3 bulan.
Kalian kan dewasa, saya tidak
bermaksud mengajari, sok peduli, sok tahu, menggurui, atau apalah jika kalian
bisa menyebutkannya satu-persatu.
Karena mata kita bisa melihat hasil
(duit) dari usaha kita, kadang kita buta dengan fungsi duit untuk masa depan.
Sudah banyak cara dan tips agar kita bisa ‘Kaya’ di masa depan.
Beberapa ahli mengatakan agar kita
memulai investasi kecil-kecilan seperti Investasi Reksadana. Ada juga harus
membagi 5 hasil dari keseluruhan gaji kita. Ada pula menyarankan membeli saham
atau apalah yang kadang saya sendiri juga enggak mengerti cara kerjanya.
Dari semuanya saya bisa simpulkan,
bahwa kita harus menggunakan uang se-bijak mungkin. Jika kalian merasa jenuh
dengan uang yang tidak bergerak di bank lantaran untuk terus menabung. Kalian
bisa mempelajari bagaimana mencoba investasi di Investasi Reksadana.
Jika kalian merasa sanggup dan punya
ide brilian, dengan membuka usaha agar bisa memutar roda keuangan menjadi lebih
besar lagi. Jika itu minat kalian dan kemauan kalian. Selamat! Kalian bisa saja
menjadi pengusaha handal! Semuanya, butuh kerja keras, kerja cerdas, bijak, dan
sabar.
Kalo saya, lebih peduli dengan hal-hal
penting untuk diri saya dan orang tua, untuk biaya pengembangan kualitas diri,
untuk menabung agar bisa DP rumah, untuk hal-hal yang bisa memudahkan saya
mendapatkan hal baik di masa depan nanti.
Jadi, jangan sia-siakan gaji kalian
atau pendapatan dari usaha kalian hanya karena merasa kurang percaya diri
melihat teman memiliki gadget terbaru, atau merasa iri dengan busana tetangga
sebelah. Lupakan! Ingat, yang penting! Yang dibutuhkan dari dalam diri sendiri.
Percuma jika kalian mendapatkan
penghasilan besar, jika seandainya kalian men-dua-kan hal yang penting untuk
masa depan.
Sekian. Tumben saya lancar membagi
tips ini. Mungkin karena niat-nya hanya berbagi.
Salam.