5 Polusi Rumah yang berbahaya selain Rokok

1409348036852378021
www.cdc.gov
Bicara polusi rumah seringkali identik dengan asap rokok, padahal selain itu masih banyak lagi yang lainnya yang perlu diwaspadai oleh kita. Bahkan bisa lebih berbahaya dari rokok yang selama ini jadi ikon utama polusi udara di lingkungan sekitar, namun walau kita sudah tahu ( baca ) malah terkadang diabaikan dan kurang melaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Kebetulan ada seorang tetangga memiliki penyakit pernafasan dan dirawat di rumah sakit. Saya pun bertanya kepada istrinya kenapa bisa begitu ? padahal dia rajin berolahraga ( fitness dan sepakbola), selain itu profesinya sebagai aparat hukum yang biasa dengan latihan fisik ( tidak merokok). Kemudian saya dapat jawaban dari istri teman saya tersebut, ” kata dokter dia alergi kepada parfum-parfum yang menyengat, tapi tidak pernah dikeluhkan karena menghargai kesukaan saya ( istri )”
Setelah itu saya bertanya lagi ke istrinya, apakah anda tahu tentang bahaya parfum? . dia menjawab “memang pernah baca-baca artikel seperti itu, tapi selama ini baik-baik saja dan tidak pernah ada keluhan dari suami dan juga anak-anaknya, malah mereka nyaman”
Dan saya tidak melanjutkan lebih dalam, karena itu wilayah privasi seseorang. Kemudian saya searching di google dan menemukan banyak artikel tentang bahaya parfum, maka saya inisatif membuat artikel ini. Tapi saya ambil poin-poin pentingnya saja menurut pandangan saya pribadi. Semoga saja bisa kembali saling mengingatkan bahwa ada hal-hal yang kita ketahui sebelumnya, tapi terlupakan oleh rutinitas sehari-hari.


dari penelusuran saya, artikel diatas membahas lebih mendalam secara ilmiah dibandingkan yg lain. tapi jika merasa masing kurang, maka bisa kembali searching di mbah google atau mbah Yahoo. Dan saya pun tidak memasukan kalimat yang ada di isi artikel sedikitpun kecuali judul link-nya, karena khawatir bernilai plagiat karya orang lain


2. Memanaskan kendaraan didalam rumah ( garasi )
Sudah menjadi kebiasaan bagi kita yang akan beraktifitas, pasti akan memanaskan kendaraan supaya merawat mesin tidak “kaget” serta cepat rusak. Dan terkadang ada yang memiliki kebiasaan melakukannya didalam rumah karena waktu atau keadaan, yang dimana sambil mempersiapkan keperluan untuk berangkat. Tapi tanpa disadari bahwa asap knalpot masuk rumah dan mengisi ruangan didalamnya, dan hal itu bisa dihirup oleh anggota keluarga


3. debu yang menempel di Karpet,sepatu,pakaian,celana, dll
Setelah beraktitas diluar, maka kita sebagai orangtua biasanya akan membawa debu lembut kedalam rumah. Apalagi anak kecil yang suka bermain, maka otomatis debu itu bisa menempel ke kursi dan kamar tidurnya. Intinya kita harus rajin membersihkan perabotan dan sebagainya secara rutin


4. Pembersih lantai ( chemical ) , pembersih kendaraan, dsbny
Untuk ini biasanya tidak kita sadari bahwa baunya bisa mempengaruhi kesehatan, dan yang paling berbahaya adalah pada anak-anak. Karena bagaimanapun kecerdasannya sedang berkembang. Dan saya punya pengalaman sendiri saat membersihkan rumah, rasa ingin tahu anak sering sekali menghampiri sehingga mencium langsung aromanya. Untuk sekarang tidak lagi ( dilarang dengan penjelasan )


5. Pestisida di dlm obat nyamuk elektrik / saat memberantas hama dari pekarangan
Saya punya seorang teman yang bekerja di sebuah farmasi, dan memberikan sedikit informasi. Katanya alat elektrik harus rutin diganti dengan jangka waktu tertentu, jangan menunggu rusak lalu beli yang baru. Saya tanya kenapa dan apa alasan nya. Dia menjawab, bahwa terlalu sering dipakai maka alat itu akan berkurang efektifitas nya, sehingga dalam proses pembakaran malah mengeluarkan polusi dari kepingan / obat nyamuk yang digunakan.  Untuk penggunaan pestisida pengusir hama, maka biasakan jendela dan pintu ditutup rapat dengan jeda waktu tertentu. yang dimana sampai hilang pengaruhnya!
Semua yang disampaikan diatas bukanlah sesuatu yang baru kita ketahui, tapi tidak ada salahnya jika kita bercermin dari kejadian tetangga saya. Jangan sampai karena menghargai parfum istri, malah kesehatan keluarga terganggu :) . Jika ada waktu dan kesempatan, maka akan lebih baik periksa kesehatan rutin minimal 3 bulan sekali untuk berkonsultasi. Tidak harus ke rumah sakit atau tempat praktek dokter, karena sekarang puskesmas juga menyediakan layanan dokter umum pada jam dan hari tertentu!


“Mencegah lebih baik daripada mengobati” .
——————————
Note : Saya pribadi tidak paham mendalam dunia kesehatan /polusi, jadi maaf jika ada penjelasan yang keliru. dan jika ada yang kurang bisa ditambahkan untuk berbagi demi kebaikan. Yang pasti semoga kejadian yang berkaitan dengan kesehatan dilingkungan sekitar, bisa diambil pelajarannya.. sehingga kita bisa hindari/kurangi semaksimal mungkin efek kurang baik demi menjalani hidup yang sehat didalam rumah
salam kompasianer

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »