Membuat Design Almamater dengan Corel X3

Salam sejahtera buat kita semua ..ketemu lagi dengan saya,.
saya akan mencoba untuk menjelaskan tentang cara membuat design almamater dalam coreldraw X3
Ok .. bagi yang berminat langsung ikuti langkah – langkahnya di bawah ini :

Langkah 1
Buat lah sebuah rangka untuk lengan almamater , anda dapat menggunakan
Bezier Tool kurang lebih anda membuat design rangka lengannya seperti ini
Untuk langan kirinya anda dapat mengcopy langan yang telah di buat sebelumnya tadi, dengan cara “ klik kanan tahan pada object – pindahkan – klik kiri dan lepad “

Langkah 2
Di langkah ke dua ini anda membuat rangka body pada almamater, cara yg di gunakan sma seperti langkah 1, yaitu anda dapat menggunakan ‘ Bizier tool ‘ buatlah rangka bodynya kurang lebih seperti contoh di bawah ini
Untuk rangka body kirinya anda dapat mengcopy langan yang telah di buat sebelumnya tadi, dengan cara “ klik kanan tahan pada object – pindahkan – klik kiri dan lepad “

Langkah 3
Di langkah ini anda dapat menambahkan garis panjang di bawah kerah dan sedikit tambahan di bawah rangka body yang sebelumnya telah kita buat tadi
hingga hasilnya jadi seperti di bawah ini “yang bewarna hitam“
Jangan lupa untuk menambahkan juga sebuah grafic kancing yang akan Qita taruh di ujung rangka body seperti di atas. Untuk membuatnya anda dapat menggunakan
ada di sebelah kiri papan menu corel anda.
Da Untuk membuat rangkanya seperti di atas cara yang di gunakan sama seperti langkah 2, “tambahan agar hasil garis pada rangka yang telah Qita buat lebih terlihat nyata anda dapat mengaturnya dengan menggunakan “ Shap Tool ” .

Langkah 4
Sekarang buatlah tambahan 3 buah kancing dan garis batas pada ujung lengan..
Untuk membuat kancing, caranya sama seperti sebelumnya anda membuat kancing di langkah 3 . dan untuk membuat garis batas anda dapat menggunakan ‘Free Hand Tool’ seperti ini
, higga hasilnya tampak seperti di bawah ini :
Dan untuk sebelah kirinya anda dapat mengcopasnya langsung, caranya ikuti seperti keterangan pada langkah 2 di atas.

Langkah 5
Nah... di langkah 5 ini tugas anda sudah sedikit lebih ringan , disini anda tiggal membuat kerah yang akan kita gunakan untuk almamater yang kita buat.
Untuk membuatnya anda dapat menggunakan ‘ Bizier Tool ‘ atau
‘ Free Hand Tool ‘ dan setelah itu edit sedikit pada garis yang anda buat dengan menggunakan “ Shap Tool ” . bentuklah garis yang andabuat menjadi setengah lingkaran.
Kurang lebih Y seperti dibawah ini jadinya “yang warna hitam”
NEXT...

Langkah 6
Buatlah tambahan grafis yang akan nantinya kita letak di atas pundak dari almamater yang telah kita design..
Untuk membuatnya sama dengan saat anda membuat tambahan dibawah rangka body, seperti lagkah 3 di atas, dan jangan lupa tambahkan dua buah kancing di dalamnya .
` hingga hasilnya dapat anda lihat seperti dibawah ini “yang berwarna hitam”


Langkah 7
Setelah semuaya selesai sekarang anda dapat memberinya warna, degan sesuai kebutuhan
Untuk memberinya warna anda dapat menggunakan papan menu yang ada di
sebelah kanan corel anda sebelumnya jangan lupa untuk menyeleksi terlbih dahulu object yang akan anda beri warna nantinya..
Dan endingnya tergantung kreatifitas anda masing – masing lagi ..

Hasil Akhir

Good Luck Brother and sister ..

Phytoplankton dan Global Warming

Phytoplankton dan Global Warming


A. Definisi

                 Phytoplankton adalah kelompok Plankton ( mahluk hidup uniseluler ) yang mengandung kloroplast/ klorofil pada selnya. Biasanya organisme ini berasal dari Cyanophyta ( ganggang hijau biru ) yang merupakan anggota kingdom Monera  dan Chlorophyta ( ganggang hijau ) yang merupakan anggota kingdom Protista ( Protista mirip tumbuhan/ algae/ ganggang.)
                  Di dalam ekosistem perairan Phytoplankton berperan sebagai produsen karena kemampuannya berfotosintesis membentuk cadangan makanan ( amylum ). Sifat fotosintesisnya menyerupai tumbuhan. Sehingga pada klasifikasi lama Cyanophyta dan Chlorophyta pernah dimasukkan dalam kelompok tumbuhan tingkat rendah ( Thallophyta )

B. Peranan Phytoplankton

                   Jika kita melakukan pengamatan mikroskopis pada sampel air dari kolam/ atau sungai,sepintas air tersebut nampak jernih. Namun setelah kita amati dengan mikroskop, disana banyak ditemukan sebentuk benda bulat, oval, benang dan bermacam-macam bentuk unik lain yang berwarna hijau atau hijau kebiruan. Itulah organisme kecil yang ternyata memiliki peranan yang sangat besar bagi kehidupan mahluk hidup di dunia, Phytoplankton.

Selain telah disebutkan bahwa Phytoplankton merupakan produsen dalam ekosistem perairan, dan organisme uniseluler autotrof tersebut merupakan penyumbang 80% Oksigen di bumi.

Ternyata pengertian selama ini tentang penyumbang oksigen terbesar adalah tumbuhan kurang tepat. Berdasar penelitian terbaru, Phytoplankton-lah penyumbang oksigen terbesar.

Mengapa demikian?
Jumlah populasi phytoplankton di permukaan bumi sangatlah melimpah, mengingat organisme tersebut merupakan organisme uniseluler akuatik. Selain kemampuannya dalam menghasilkan makanan sendiri, hasil samping proses fotosintesisnya adalah berupa Oksigen. Sedangkan tumbuhan peran utamanya adalah mengurangi emisi karbondioksida (CO2) di udara. Kontribusinya terhadap persediaan oksigen di bumi hanya 20%.

C. Phytoplankton dapat mengurangi terjadinya pemanasan global ?????

Berikut ini penemuan yang luar biasa atas keberadaan Phytoplankton di bumi: ( diambil dari apakabardunia )

Para ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan plankton secara tidak langsung dapat membuat awan yang dapat menahan sebagian sinar matahari yang merugikan. Sehingga plankton bisa membantu memperlambat proses pemanasan bumi.
 
Dierdre Toole dari Institusi Oceanografi Woods Hole (WHOI) dan David Siegel dari Universitas California, Santa Barbara (UCSB) adalah dua peneliti itu.

Penelitian yang dibiayai oleh NASA tersebut mengungkapkan ketika matahari menyinari lautan, lapisan atas laut (sekitar 25 meter dari permukaan laut) memanas, dan menyebabkan perbedaan suhu yang cukup tinggi dengan lapisan laut di bawahnya. Lapisan atas dan bawah tersebut terpisah dan tidak saling tercampur.


Plankton hidup di lapisan atas, tapi nutrisi yang diperlukan oleh plankton terdapat lebih banyak di lapisan bawah laut. Karenanya, plankton mengalami malnutrisi.

Akibat kondisi malnutrisi ditambah dengan suhu air yang panas, plankton mengalami stress sehingga lebih rentan terhadap sinar ultraviolet yang dapat merusaknya.

Karena rentan terhadap sinar ultraviolet, plankton mencoba melindungi diri dengan menghasilkan zat dimethylsulfoniopropionate (DMSP) yang berfungsi untuk menguatkan dinding sel mereka.
Zat ini jika terurai ke air akan menjadi zat dimethylsulfide (DMS). DMS kemudian terlepas dengan sendirinya dari permukaan laut ke udara.

Di atmosfer, DMS bereaksi dengan oksigen sehingga membentuk sejenis komponen sulfur. Komponen sulfur DMS itu kemudian saling melekat dan membentuk partikel kecil seperti debu. Partikel-partikel kecil tersebut kemudian memudahkan uap air dari laut untuk berkondensasi dan membentuk awan.

Jadi, secara tidak langsung, plankton membantu menciptakan awan. Awan yang terbentuk menyebabkan semakin sedikit sinar ultraviolet yang mencapai permukaan laut, sehingga plankton pun terbebas dari gangguan sinar ultraviolet.

Proses ini sebenarnya telah beberapa tahun dipelajari di laboratorium oleh para ilmuwan, namun proses alamiahnya baru kali ini dapat dipelajari.

Awan yang disebabkan oleh plankton ini, dipercaya dapat memperlambat proses pemanasan bumi, serta memiliki efek besar tehadap iklim bumi. Namun, untuk membuktikan hal tersebut, masih harus dilakukan penelitian lanjutan yang seksama.

Penelitian yang dilakukan di Laut Sargasso, lepas pantai Bermuda ini juga menemukan secara mengejutkan bahwa partikel DMS ini dapat terurai dengan sendirinya di udara setelah tiga sampai lima hari saja. Padahal, karbondioksida di udara, dapat bertahan hingga berpuluh-puluh tahun.

Karena penguraian alamiah DMS sangat cepat, DMS tidak akan menimbulkan efek rumah kaca, tidak seperti karbondioksida.

Jadi bersyukurlah karena mereka kita masih bisa menghirup udara dengan bebas untuk kelangausngan hidup. Lalu yang terpenting dan terutama, bersyukurlah karena Tuhan mu telah menciptakan mereka.

Temukan gambar2 untuk Phytoplankton disini